bestmedia.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri, perputaran uang di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 180 triliun. Lonjakan ini didorong oleh pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), meningkatnya konsumsi masyarakat, serta kebutuhan transaksi perbankan selama mudik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, jaringan ATM Link yang dikelola oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat, terutama bagi para pemudik yang membutuhkan akses tunai di perjalanan.
Lonjakan Perputaran Uang Saat Lebaran
Lebaran selalu menjadi momen meningkatnya perputaran uang di Indonesia. Tahun ini, Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa total perputaran uang akan mencapai Rp 180 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian besar dipicu oleh pencairan THR bagi pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta, dan pensiunan, serta meningkatnya pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan hari raya.
Selain itu, tradisi berbagi uang tunai kepada keluarga, terutama anak-anak, turut mendorong meningkatnya permintaan uang tunai. Kebiasaan ini membuat masyarakat lebih sering melakukan transaksi penarikan di ATM maupun kantor bank menjelang hari raya.
Kesiapan Jaringan ATM Link Himbara
Untuk menghadapi lonjakan transaksi ini, Himbara—yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN—telah menyiapkan jaringan ATM Link agar tetap optimal dalam melayani masyarakat. ATM Link yang tersebar di berbagai lokasi strategis seperti rest area, terminal, bandara, dan pusat perbelanjaan akan beroperasi penuh selama periode Lebaran guna menghindari antrean panjang dan kekurangan pasokan uang tunai.
Adapun beberapa langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh Himbara antara lain:
- Menambah Pasokan Uang Tunai di ATM
Untuk menghindari kehabisan dana di ATM, Himbara telah meningkatkan pasokan uang tunai guna mengantisipasi lonjakan penarikan menjelang Lebaran. - Meningkatkan Layanan Digital
Selain layanan ATM, bank-bank Himbara juga mendorong nasabah untuk memanfaatkan layanan perbankan digital seperti mobile banking, internet banking, dan QRIS agar transaksi tetap lancar tanpa harus bergantung pada uang tunai. - Memperketat Keamanan Sistem
Himbara memastikan bahwa sistem keamanan ATM dan layanan perbankan digital terus ditingkatkan guna menghindari gangguan teknis maupun ancaman kejahatan siber selama periode libur panjang.
Tren Transaksi Digital Semakin Meningkat
Meski permintaan uang tunai meningkat, transaksi digital juga mengalami pertumbuhan pesat. Masyarakat kini semakin terbiasa menggunakan metode pembayaran digital untuk berbagai kebutuhan, mulai dari belanja kebutuhan Lebaran hingga pembayaran tol dan transportasi saat mudik.
Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi digital banking mengalami lonjakan signifikan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai beralih ke metode pembayaran yang lebih praktis dan efisien, tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Kesimpulan
Perputaran uang yang tinggi menjelang Lebaran menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di masyarakat. Dengan estimasi mencapai Rp 180 triliun, kesiapan jaringan ATM Link yang dikelola oleh Himbara menjadi faktor penting dalam memastikan kelancaran transaksi selama periode mudik dan Lebaran. Selain itu, meningkatnya tren transaksi digital juga menjadi solusi alternatif bagi masyarakat agar dapat bertransaksi dengan lebih mudah dan aman selama masa libur panjang.
