
bestmedia.id – Ilmuwan baru-baru ini menemukan metode memasak telur rebus yang lebih sehat dan sempurna, yang diklaim dapat mengoptimalkan kandungan gizi sambil meminimalkan risiko yang sering terkait dengan cara memasak telur tradisional. Penemuan ini menarik perhatian, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari telur tanpa mengorbankan rasa atau kandungan nutrisinya.
Metode Memasak Telur yang Diperbarui
Metode baru ini menggunakan suhu rendah dan waktu memasak yang terkontrol, antara 80 hingga 90 derajat Celsius. Teknik ini memungkinkan telur direbus tanpa merusak protein, vitamin, dan mineral penting yang terkandung di dalamnya. Penelitian menunjukkan bahwa cara ini dapat mengurangi pembentukan senyawa berbahaya yang biasanya terbentuk jika telur dimasak pada suhu terlalu tinggi, seperti zat kimia yang dapat berisiko bagi kesehatan.
Menurut ilmuwan dari Universitas XYZ, teknik memasak telur dengan suhu terkontrol menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan kulit telur yang lebih mudah dikupas. Selain itu, cara ini juga berpotensi mempertahankan kandungan omega-3 dan zat besi dalam telur, yang sangat baik untuk tubuh.
Manfaat Kesehatan dari Teknik Memasak Ini
Para ahli gizi menyatakan bahwa dengan teknik memasak telur pada suhu rendah dan waktu yang terkontrol, lebih banyak kandungan gizi yang bisa dipertahankan. Sebagai contoh, riboflavin dan folat, yang penting bagi metabolisme tubuh dan pembentukan sel-sel darah merah, tetap terjaga. Selain itu, proses memasak ini mengurangi potensi pembentukan amina heterosiklik (HCA) dan asam lemak trans, dua senyawa yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Tanggapan Dunia Kuliner
Metode memasak baru ini disambut baik oleh kalangan ahli gizi dan mereka yang peduli pada makanan sehat. Teknik ini memungkinkan mereka untuk menikmati telur yang lebih bergizi tanpa harus khawatir tentang risiko yang muncul dari cara memasak yang tidak tepat. Beberapa restoran mulai mengadaptasi metode ini untuk memberikan hidangan telur yang lebih sehat dan nikmat.
Namun, beberapa kalangan merasa skeptis terhadap teknik ini, beranggapan bahwa memasak telur dengan cara tradisional sudah cukup efektif dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan selama dikonsumsi secara wajar.
Kesimpulan
Teknik memasak telur rebus yang baru ditemukan ini menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin mempertahankan kandungan gizi telur tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Dengan penelitian lebih lanjut, metode ini berpotensi menjadi pilihan baru bagi dunia kuliner yang ingin menciptakan hidangan telur yang lebih sehat dan bergizi.