bestmedia.id – Pertandingan antara Indonesia dan Filipina dalam ajang Piala AFF menyisakan catatan penting dari penyerang Indonesia, Hokky Caraka, yang mengungkapkan pandangannya mengenai gol-gol timnas Garuda yang hanya tercipta lewat set-piece. Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Filipina, namun gol yang tercipta semuanya berasal dari situasi bola mati, sebuah fakta yang menarik perhatian Caraka dan banyak pengamat sepak bola.
Gol-Gol Indonesia Lewat Set-piece
Indonesia berhasil mencetak kedua golnya dalam pertandingan ini lewat situasi bola mati, dengan satu gol tercipta dari tendangan bebas dan yang lainnya melalui sepakan sudut. Meskipun Indonesia mampu mengalahkan Filipina, Hokky Caraka mengakui bahwa timnas Garuda seharusnya lebih produktif dalam permainan terbuka dan tidak hanya mengandalkan set-piece untuk mencetak gol.
Gol pertama Indonesia datang dari tendangan bebas yang dilakukan dengan sangat baik, menyusul umpan terukur dari lini tengah. Sedangkan gol kedua tercipta melalui sepak pojok yang diakhiri dengan sundulan tajam, menunjukkan bahwa timnas Indonesia sangat mengandalkan situasi bola mati untuk mencetak gol-gol penting.
Pandangan Hokky Caraka
Hokky Caraka, yang turut bermain dalam laga tersebut, menyampaikan kekhawatirannya terkait ketergantungan tim pada set-piece. Ia mengungkapkan bahwa meskipun mencetak gol lewat set-piece adalah strategi yang sah, timnas Indonesia perlu meningkatkan kemampuannya dalam mencetak gol dari permainan terbuka. Menurut Caraka, gol-gol yang tercipta dari permainan terbuka sangat penting untuk meningkatkan keberagaman serangan dan mempersulit lawan untuk mengantisipasi strategi tim.
Caraka juga menambahkan bahwa timnas Indonesia sudah menunjukkan kemajuan dalam hal pertahanan dan penguasaan bola, namun masih perlu banyak perbaikan di sektor serangan terbuka. Dalam turnamen sekelas Piala AFF, Indonesia harus mampu mencetak gol lebih variatif untuk memastikan kemenangan yang lebih konsisten di babak selanjutnya.
Strategi Indonesia dan Filipina
Dalam laga ini, Indonesia menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik daripada Filipina. Namun, meskipun dominan dalam penguasaan bola, Indonesia kesulitan untuk mengembangkan serangan terbuka yang efektif. Filipina, di sisi lain, tampak berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Pelatih Indonesia mengakui bahwa kemenangan ini penting, tetapi ia juga menyadari adanya kekurangan dalam aspek serangan yang perlu segera dibenahi sebelum pertandingan berikutnya. Untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh di babak selanjutnya, Indonesia harus bisa mengembangkan permainan lebih kreatif dan mencetak gol tidak hanya lewat bola mati.
Harapan ke Depan
Dengan kemenangan ini, Indonesia tetap berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan perjalanan di Piala AFF. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Hokky Caraka, timnas Garuda harus mampu mencetak gol dari permainan terbuka agar lebih beragam dalam menyerang. Jika Indonesia dapat meningkatkan aspek ini, mereka akan menjadi tim yang lebih sulit untuk dikalahkan di babak semifinal dan final Piala AFF.
Pelatih timnas Indonesia akan memfokuskan latihan pada peningkatan serangan terbuka dan berharap dapat memaksimalkan potensi pemain di lini depan untuk menghadapi tantangan lebih besar di ajang Piala AFF.