bestmedia.id – Liverpool baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan memilih Arne Slot sebagai pelatih utama, menggantikan Jurgen Klopp, yang sebelumnya menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut. Salah satu nama yang sempat dipertimbangkan adalah Ruben Amorim, pelatih Sporting CP yang berhasil menarik perhatian dengan gaya permainan menyerang dan suksesnya di Portugal. Namun, ternyata Liverpool memilih untuk beralih ke Slot. Apa yang mendasari keputusan tersebut? Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Ruben Amorim tidak dipilih dan Arne Slot justru mendapatkan kesempatan untuk melatih Liverpool.
1. Gaya Permainan yang Lebih Sesuai dengan Filosofi Liverpool
Salah satu faktor utama yang membuat Liverpool memilih Arne Slot adalah kesesuaiannya dengan filosofi permainan yang selama ini diusung klub. Slot dikenal dengan gaya bermain menyerang yang dinamis, fokus pada penguasaan bola, dan intensitas tinggi, yang sangat mirip dengan pendekatan yang diterapkan oleh Jurgen Klopp. Meskipun Ruben Amorim juga menerapkan permainan menyerang di Sporting CP, filosofi taktiknya dinilai lebih konservatif dan kurang agresif dalam hal pressing tinggi dan permainan cepat yang menjadi ciri khas Liverpool.
2. Rekam Jejak Slot yang Mengesankan di Feyenoord
Arne Slot telah menunjukkan kualitas luar biasa bersama Feyenoord. Di bawah asuhannya, Feyenoord berhasil memenangkan Eredivisie dan tampil mengesankan di kompetisi Eropa. Keberhasilan ini membuat manajemen Liverpool melihat Slot sebagai sosok yang tepat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Slot terbukti mampu bekerja dengan skuad yang terbatas dan menghasilkan permainan yang menarik serta efektif, suatu kualitas yang dihargai oleh klub-klub besar seperti Liverpool.
3. Kemampuan Adaptasi dengan Liga Inggris
Liverpool juga mempertimbangkan kemampuan Arne Slot untuk beradaptasi dengan tantangan di Liga Inggris. Meskipun pengalaman Slot di liga top Eropa terbatas, kemampuannya untuk mengembangkan tim dan menerapkan filosofi permainan yang fleksibel membuatnya lebih menarik dibandingkan Amorim. Liga Inggris dikenal dengan kecepatan permainan yang tinggi dan persaingan ketat, dan Liverpool merasa bahwa Slot memiliki kapasitas untuk menyesuaikan diri dengan tantangan tersebut lebih baik.
4. Keterbatasan Pengalaman Internasional Ruben Amorim
Sementara Ruben Amorim telah sukses di tingkat domestik bersama Sporting CP, ia belum memiliki banyak pengalaman dalam kompetisi internasional. Keberhasilan Amorim di Portugal memang tidak bisa dipandang sebelah mata, tetapi rekam jejaknya di pentas Eropa terbatas, yang menjadi pertimbangan besar bagi Liverpool. Klub ini membutuhkan seorang manajer dengan pengalaman internasional yang lebih luas, terlebih dengan ambisi mereka untuk kembali bersaing di Liga Champions dan meraih gelar besar lainnya.
5. Kompatibilitas dengan Struktur Klub
Selain faktor taktik dan filosofi permainan, kompatibilitas dengan struktur manajerial Liverpool juga menjadi pertimbangan penting. Arne Slot dianggap lebih cocok dengan pendekatan dan budaya klub yang menekankan kolaborasi antara manajer, staf pelatih, dan direktur olahraga. Struktur yang lebih terorganisir di Liverpool dipandang lebih sejalan dengan gaya kerja Slot, yang dikenal memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan sistem dan memaksimalkan potensi yang ada di dalam skuad.
Kesimpulan
Keputusan Liverpool untuk beralih ke Arne Slot sebagai pelatih utama merupakan langkah yang dipikirkan dengan matang. Meskipun Ruben Amorim adalah pelatih berbakat dengan banyak potensi, Arne Slot dinilai lebih sesuai dengan filosofi permainan klub, rekam jejak yang mengesankan, serta kemampuannya beradaptasi dengan tantangan besar di Liga Inggris. Dengan Slot di kursi manajer, Liverpool berharap dapat kembali meraih kejayaan dan bersaing di level tertinggi, baik domestik maupun Eropa.