bestmedia.id – Roberto Mancini, mantan pelatih Timnas Italia, mengungkapkan penyesalannya setelah meninggalkan Gli Azzurri untuk bergabung dengan Timnas Arab Saudi. Keputusan itu kini tampak menjadi langkah yang ia sesali setelah Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) secara resmi memutuskan hubungan kerja dengannya menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih tim.
Mancini, yang sebelumnya dikenang karena berhasil membawa Italia menjuarai Euro 2020, mengejutkan dunia sepak bola dengan keputusannya untuk mundur dari kursi pelatih Timnas Italia pada 2023. Tak lama berselang, ia menerima tawaran melatih Timnas Arab Saudi, langkah yang banyak dipandang kontroversial mengingat reputasinya sebagai salah satu pelatih elite di Eropa.
Namun, periode Mancini di Arab Saudi berlangsung jauh dari kata memuaskan. Tim asuhannya gagal menunjukkan performa maksimal, bahkan dalam pertandingan melawan tim-tim yang seharusnya bisa mereka kalahkan. Kritik mulai bermunculan, baik dari penggemar maupun media, hingga akhirnya SAFF memilih untuk memberhentikan Mancini dari tugasnya.
Dalam sebuah wawancara, Mancini mengaku mulai meragukan keputusan meninggalkan Italia. “Italia adalah rumah saya, dan saya bangga dengan apa yang telah kami capai bersama. Meninggalkan mereka adalah keputusan yang sangat berat, dan sekarang saya merasa itu mungkin langkah yang salah,” ujar Mancini.
Keputusan ini tidak hanya menjadi momen sulit bagi Mancini, tetapi juga memunculkan pertanyaan besar tentang siapa yang akan menggantikan posisinya di Arab Saudi. Dengan performa yang tidak stabil belakangan ini, Arab Saudi menghadapi tekanan besar untuk segera mencari pengganti yang dapat membawa tim kembali bersaing di kancah internasional.
Sementara itu, penggemar sepak bola Italia mulai mengenang kembali peran besar Mancini dalam membangun kembali kekuatan Gli Azzurri setelah kegagalan mereka di Piala Dunia 2018. Banyak yang merasa bahwa kepergiannya terlalu dini dan berdampak pada stabilitas tim. Di sisi lain, Italia kini tampak sudah mulai menemukan ritme baru di bawah pelatih penggantinya.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi menyebut keputusan memberhentikan Mancini diambil untuk kepentingan jangka panjang tim. Meski demikian, mereka tetap mengapresiasi dedikasi yang telah ditunjukkan Mancini selama masa jabatannya.
Bagi Mancini, episode ini mungkin menjadi salah satu tantangan besar dalam karier panjangnya. Meski sempat diwarnai kritik, reputasinya sebagai pelatih top dunia kemungkinan besar akan tetap memikat klub-klub atau tim nasional lain yang membutuhkan pengalaman dan visinya.
Dengan situasi ini, Mancini dihadapkan pada kesempatan untuk merefleksikan langkah berikutnya dalam kariernya. Apakah ia akan kembali ke Eropa untuk menangani klub atau tim nasional, atau memilih jalur lain dalam dunia sepak bola, hanya waktu yang akan menjawabnya.