bestmedia.id – PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Persik Kediri dalam laga Liga 1 yang penuh kejutan. Kejadian tak terduga terjadi di tengah pertandingan, di mana seorang bek PSIS, Fahmi Alamsyah, dipaksa untuk menggantikan posisi kiper setelah penjaga gawang utama mereka, Joko, mendapat kartu merah.
Pertandingan memasuki babak kedua dengan ketegangan yang semakin meningkat. Pada menit ke-70, Joko, kiper utama PSIS, diusir dari lapangan setelah melakukan pelanggaran di luar kotak penalti. Keputusan tersebut memaksa tim untuk segera mengubah formasi, dan bek Fahmi Alamsyah pun dipilih untuk berdiri di bawah mistar gawang.
Meskipun ini adalah pengalaman pertamanya sebagai kiper, Fahmi tampil sangat mengejutkan dengan beberapa penyelamatan penting. “Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk tim. Ini adalah pengalaman baru, tapi saya tetap fokus dan berusaha sebaik mungkin,” ujar Fahmi yang dengan tenang mengatur pertahanan di belakangnya.
PSIS Semarang tetap tampil solid meskipun dalam situasi sulit. Pada menit ke-75, Rio Saputra berhasil mencetak gol kedua PSIS, membawa tim unggul 2-0. Persik sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti pada menit ke-80, namun mereka gagal menyamakan kedudukan.
Kemenangan ini membawa PSIS Semarang meraih tiga poin berharga dan memperkuat posisi mereka di klasemen Liga 1. Pelatih PSIS, Imran Sulaiman, memberikan pujian besar kepada timnya, terutama Fahmi yang tampil luar biasa di bawah mistar gawang. “Ini adalah kemenangan yang sangat luar biasa. Meskipun situasinya tidak mudah, tim tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi,” kata Imran.
Persik Kediri harus merenung setelah gagal memanfaatkan situasi dan peluang yang ada. PSIS, meskipun kehilangan kiper utama, menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan baik dan tetap tampil solid.