bestmedia.id – Tim nasional Jepang meraih kemenangan besar dengan mengalahkan China 4-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Saitama, Jepang. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Jepang di klasemen Grup K, sekaligus memperlihatkan dominasi mereka dalam persaingan menuju Piala Dunia mendatang. Jepang menampilkan permainan yang sangat agresif dan terorganisir, menjadikan pertandingan ini sebagai bukti kualitas mereka di pentas internasional.
Jepang tidak memberikan kesempatan bagi China untuk mengembangkan permainan sejak peluit pertama dibunyikan. Gol pertama tercipta pada menit ke-15, ketika sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti mengarah ke pojok gawang, yang tidak dapat diantisipasi oleh kiper China. Setelah gol pertama, Jepang terus menekan dan mendominasi penguasaan bola, sementara China kesulitan keluar dari tekanan.
Di babak kedua, Jepang semakin menggila dengan menambah tiga gol lagi. Gol kedua tercipta pada menit ke-53, ketika Jepang memanfaatkan serangan balik cepat yang berhasil diteruskan dengan sempurna oleh penyerang mereka. Gol ketiga datang pada menit ke-67, diikuti oleh gol keempat yang dicetak pada menit ke-89, memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Jepang.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, merasa puas dengan penampilan timnya yang sangat solid. “Tim bermain dengan fokus dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ini adalah langkah besar bagi kami untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi,” ujar Moriyasu setelah pertandingan.
Kekalahan telak ini menjadi pukulan berat bagi China, yang kini berada dalam posisi yang semakin terjepit di klasemen. Pelatih China, Li Tie, menyadari bahwa timnya tidak mampu mengimbangi permainan cepat dan serangan berbahaya yang diperagakan oleh Jepang. “Kami harus memperbaiki banyak hal setelah pertandingan ini dan belajar dari kesalahan kami,” kata Li Tie.
Dengan hasil ini, Jepang semakin percaya diri untuk melanjutkan perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026. Bagi China, kekalahan ini menjadi peringatan agar mereka dapat segera memperbaiki performa mereka jika ingin tetap bersaing dalam persaingan kualifikasi yang semakin ketat.