bestmedia.id – Pelatih tim nasional Jepang, Hajime Moriyasu, baru-baru ini memberikan komentar terkait kebijakan naturalisasi yang diterapkan oleh timnas Indonesia, yang kini memiliki delapan pemain naturalisasi dalam skuad mereka. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Moriyasu menyinggung langkah Indonesia tersebut sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kekuatan timnas, namun dia juga menekankan pentingnya pengembangan pemain lokal.
Menurut Moriyasu, meskipun kebijakan naturalisasi bisa memberikan keuntungan dalam jangka pendek, namun pengembangan bakat sepak bola lokal tetap menjadi hal yang sangat penting untuk masa depan tim nasional. “Saya mengerti ambisi Indonesia untuk memperkuat tim mereka dengan mendatangkan pemain yang berpengalaman internasional, namun keseimbangan antara pengalaman dan pengembangan pemain muda lokal harus tetap dijaga,” ujar Moriyasu.
Kehadiran delapan pemain naturalisasi dalam timnas Indonesia telah menuai banyak perhatian. Pemain-pemain ini, yang memiliki pengalaman di berbagai liga Eropa, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional. Namun, kebijakan ini juga mendapatkan kritik dari sebagian kalangan yang berpendapat bahwa pengembangan pemain lokal harus tetap menjadi fokus utama agar Indonesia tidak bergantung sepenuhnya pada pemain naturalisasi.
Pelatih Jepang tersebut juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan sepak bola di sebuah negara. Menurutnya, meskipun naturalisasi bisa memperkuat tim dalam jangka pendek, penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan akademi sepak bola dan kompetisi lokal untuk memastikan kemajuan jangka panjang. “Keberhasilan sebuah tim nasional tidak hanya ditentukan oleh kualitas pemain, tetapi juga oleh struktur pengembangan yang solid di dalam negeri,” tambah Moriyasu.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menanggapi komentar Moriyasu dengan sikap positif. Dia mengungkapkan bahwa meskipun pemain naturalisasi memiliki peran penting, tim nasional Indonesia tetap berfokus pada pengembangan pemain lokal. “Kami sangat menghargai pandangan tersebut, dan memang kami berusaha menjaga keseimbangan antara pemain lokal dan pemain naturalisasi dalam skuad ini. Kami ingin mengembangkan pemain muda Indonesia agar mereka bisa bersaing di level internasional,” kata Shin.
Dengan kebijakan ini, timnas Indonesia berharap dapat memperkuat posisi mereka di kancah sepak bola Asia, sambil terus memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda lokal untuk berkembang. Diharapkan, keseimbangan antara pengalaman internasional dan bakat lokal akan membawa timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi di masa depan.