bestmedia.id – Dalam langkah signifikan untuk meningkatkan profesionalisme kompetisi sepakbola di Indonesia, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) mengumumkan rencana untuk menerapkan sistem Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 dalam jangka waktu 1-2 tahun ke depan. Keputusan ini diambil dalam rangka meningkatkan kualitas pertandingan serta keadilan dalam pengambilan keputusan di lapangan.
Sistem VAR telah terbukti efektif di berbagai liga top dunia, memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pertandingan dengan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat. Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia sebelumnya telah menunjukkan bahwa teknologi ini dapat mengurangi kesalahan dalam keputusan yang berpotensi merugikan tim.
“Keberadaan VAR di Liga 2 akan membawa perubahan yang signifikan. Kami percaya bahwa dengan teknologi ini, semua keputusan bisa lebih transparan dan adil, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan tim dan penonton terhadap liga,” ungkap salah satu anggota Exco PSSI saat konferensi pers.
Namun, implementasi VAR tidak semudah membalikkan telapak tangan. PSSI menyadari pentingnya persiapan yang matang, baik dari segi infrastruktur maupun pelatihan. Dalam rangka mempersiapkan liga untuk penggunaan VAR, PSSI berencana untuk melakukan pelatihan intensif bagi wasit dan petugas pertandingan yang akan terlibat. Hal ini bertujuan agar mereka bisa beradaptasi dengan teknologi baru dan mengambil keputusan yang tepat saat menggunakan VAR.
PSSI juga sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan pihak-pihak yang berpengalaman dalam penggunaan VAR. “Kami ingin memastikan bahwa penerapan VAR ini tidak hanya sekadar wacana. Kami membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Lebih jauh, PSSI berharap bahwa penerapan VAR di Liga 2 akan menarik lebih banyak perhatian dari sponsor dan media. Dengan peningkatan standar kompetisi, diharapkan Liga 2 bisa menjadi lebih menarik bagi penonton dan berdampak positif pada perkembangan sepakbola di Indonesia secara keseluruhan. Ini juga bisa menjadi langkah awal menuju profesionalisme yang lebih tinggi di level liga.
Langkah ini juga diharapkan dapat memperbaiki citra sepakbola Indonesia yang sering kali dikaitkan dengan kontroversi dan isu-isu terkait keputusan wasit. Dengan adanya VAR, diharapkan masyarakat akan lebih percaya bahwa setiap pertandingan dijalankan dengan adil dan sesuai aturan yang berlaku.
Dalam waktu dekat, PSSI akan mengadakan pertemuan dengan klub-klub Liga 2 untuk membahas langkah-langkah konkret dalam penerapan VAR ini. “Kami ingin mendengar masukan dari semua pihak, termasuk klub, agar implementasi VAR ini bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh semua kalangan,” ujar pejabat PSSI.
Sebagai penutup, harapan besar disematkan pada rencana ini agar bisa terwujud dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Dengan dukungan penuh dari semua elemen dalam sepakbola Indonesia, masa depan Liga 2 yang lebih profesional dan berkualitas tinggi diharapkan dapat segera terwujud.