
Bestmedia.id – Massimiliano Allegri kembali menjadi perbincangan di dunia sepak bola Italia setelah dua legenda AC Milan memiliki pandangan berbeda terhadap kiprahnya sebagai pelatih. Allegri, yang saat ini menangani Juventus, memang kerap menuai kritik dan pujian dalam waktu bersamaan karena gaya permainannya yang dianggap pragmatis.
Sebagai mantan pelatih AC Milan yang sukses membawa klub meraih gelar Serie A pada musim 2010/2011, Allegri memiliki rekam jejak yang cukup baik. Namun, sejak kembali ke Juventus, ia banyak dikritik karena taktiknya yang dianggap kurang inovatif dan lebih mengutamakan pertahanan dibandingkan serangan agresif.
Dukungan untuk Allegri dari Legenda Milan
Salah satu legenda AC Milan memberikan dukungan penuh kepada Allegri, menyebutnya sebagai pelatih yang memahami bagaimana cara mengelola tim dengan baik meski dalam situasi sulit. Ia menilai Allegri masih mampu membawa Juventus bersaing di papan atas Serie A meskipun tidak memiliki skuad sekuat beberapa tahun lalu.
Menurutnya, gaya bermain Allegri yang lebih mengutamakan keseimbangan antara bertahan dan menyerang merupakan pendekatan yang realistis di tengah kompetisi Serie A yang semakin ketat.
“Allegri bukan pelatih yang buruk, ia tahu bagaimana memaksimalkan potensi timnya. Juventus saat ini mungkin tidak sehebat dulu, tetapi mereka masih tetap bersaing di papan atas,” ungkapnya.
Kritik dari Legenda Lainnya
Di sisi lain, legenda Milan lainnya justru memberikan kritik terhadap Allegri. Ia menilai bahwa sepak bola modern membutuhkan pendekatan yang lebih progresif, dan taktik Allegri dinilai sudah ketinggalan zaman.
Ia menyebut bahwa Juventus seharusnya bermain lebih agresif dan mendominasi pertandingan, bukan hanya menunggu lawan melakukan kesalahan. Kritik ini sejalan dengan banyak pendapat dari para penggemar yang menginginkan Juventus tampil lebih atraktif seperti era keemasan mereka beberapa tahun lalu.
“Sepak bola sekarang lebih cepat dan mengutamakan penguasaan bola. Allegri masih bertahan dengan gaya lamanya yang menurut saya sudah tidak relevan lagi,” ujar legenda tersebut.
Juventus di Bawah Kepemimpinan Allegri
Sejak kembali menangani Juventus pada 2021, Allegri memang menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan periode pertamanya. Klub yang dulunya mendominasi Serie A kini harus bersaing ketat dengan Inter Milan, Napoli, dan beberapa tim lain yang terus berkembang.
Di musim ini, Juventus masih berada di papan atas, tetapi performa mereka tidak selalu meyakinkan. Banyak yang menilai bahwa strategi Allegri tidak cukup untuk membawa tim kembali menjadi juara.
Masa Depan Allegri di Juventus
Perdebatan soal Allegri tidak hanya terjadi di kalangan legenda Milan, tetapi juga di dalam manajemen Juventus. Beberapa pihak masih percaya bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk mempertahankan stabilitas klub, sementara yang lain menganggap bahwa sudah saatnya Juventus mencari pelatih baru dengan filosofi yang lebih modern.
Juventus sendiri masih memiliki peluang untuk meraih gelar musim ini, tetapi tekanan terhadap Allegri semakin besar. Jika ia gagal membawa tim tampil lebih baik, bukan tidak mungkin Juventus akan mencari penggantinya di akhir musim.
Kesimpulan
Dua legenda AC Milan memiliki pandangan yang berbeda soal Massimiliano Allegri, mencerminkan bagaimana sosoknya masih menjadi topik perdebatan di dunia sepak bola Italia. Apakah Allegri masih layak bertahan sebagai pelatih Juventus, ataukah sudah saatnya bagi klub untuk beralih ke taktik yang lebih modern? Hanya waktu yang bisa menjawab.