bestmedia.id – Persib Bandung berhasil membawa pulang tiga poin usai menang 1-0 atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1. Meski harus bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua, Maung Bandung tetap mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Babak Pertama: Gol Cepat Persib
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri ini dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim langsung bermain agresif dan mencoba menciptakan peluang sejak menit awal.
Persib berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui skema serangan balik cepat. Sebuah umpan terobosan dari lini tengah mampu dimaksimalkan oleh striker Persib yang melepaskan tendangan keras ke gawang PSIS. Kiper tuan rumah tidak mampu menghalau bola, membuat Persib unggul 1-0 di babak pertama.
PSIS yang tertinggal langsung meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang emas berhasil mereka ciptakan, tetapi belum ada yang berbuah gol hingga turun minum.
Babak Kedua: Persib Kehilangan Satu Pemain
Memasuki babak kedua, PSIS semakin gencar menekan pertahanan Persib. Situasi semakin sulit bagi Maung Bandung setelah salah satu pemain mereka mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran keras.
Keunggulan jumlah pemain membuat PSIS semakin bernafsu mencari gol penyeimbang. Berkali-kali serangan dilancarkan, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat mereka gagal mencetak gol.
Di sisi lain, Persib memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi ini cukup efektif untuk meredam permainan agresif PSIS hingga wasit meniup peluit panjang.
Kunci Kemenangan Persib
Meski bermain dengan 10 pemain, Persib tetap tampil disiplin dan solid di lini belakang. Pertahanan yang kokoh serta performa gemilang kiper mereka menjadi faktor utama dalam mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
Sementara itu, PSIS harus menerima kenyataan pahit gagal meraih poin di kandang sendiri. Meski menguasai permainan di babak kedua, mereka kurang efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Kesimpulan
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persib untuk terus bersaing di papan atas Liga 1. Mentalitas dan daya juang yang tinggi menjadi bukti bahwa Maung Bandung tetap berbahaya meski bermain dengan 10 orang.
Bagi PSIS, kekalahan ini menjadi evaluasi penting agar lebih efektif dalam penyelesaian akhir. Mereka harus segera bangkit agar tidak kehilangan momentum dalam perburuan posisi lebih baik di klasemen.
