bestmedia.id – LavAni Jakarta sukses menembus babak Final Four ProLiga 2025 setelah perjuangan sengit dan penuh tantangan. Tim yang dipimpin oleh pelatih Andri Hadianto ini menunjukkan penampilan gemilang dan berhasil mengatasi berbagai rintangan untuk sampai ke babak semifinal. Namun, di tengah euforia kemenangan, pernyataan kontroversial dari Dimas Saputra yang mengatakan “bukan untuk suporter” menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan media.
Jalan Menuju Final Four
LavAni Jakarta memulai ProLiga 2025 dengan penuh semangat, dan sejak awal tim ini telah menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik. Mereka berhasil mengalahkan beberapa tim kuat dalam perjalanannya menuju Final Four. Meski menghadapi lawan-lawan berat, semangat juang yang tinggi serta kerjasama tim yang solid menjadi kunci utama di balik keberhasilan LavAni.
Dengan memenangkan beberapa pertandingan penting, LavAni berhasil mencapai tujuan mereka, yakni babak Final Four, yang menjadi langkah besar menuju gelar juara ProLiga 2025. Keberhasilan ini mempertegas status LavAni sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia.
Dimas Saputra dan Pernyataan Kontroversial
Namun, keberhasilan LavAni juga diwarnai dengan kontroversi yang melibatkan Dimas Saputra. Setelah kemenangan mereka yang memastikan tiket ke Final Four, Dimas mengeluarkan pernyataan yang mengundang banyak perhatian, yaitu dirinya “bukan untuk suporter.”
Pernyataan tersebut langsung menuai pro dan kontra, terutama di kalangan suporter LavAni. Banyak penggemar yang merasa bingung dan kecewa dengan pernyataan tersebut, mengingat betapa besar dukungan yang diberikan oleh para suporter selama ini. Mereka merasa bahwa pernyataan Dimas tidak menghargai kontribusi mereka dalam mendukung tim.
Namun, Dimas Saputra kemudian memberikan klarifikasi bahwa maksud pernyataannya adalah untuk menegaskan fokusnya pada tim dan bukan untuk merendahkan suporter. Ia menyebutkan bahwa dedikasinya adalah untuk membantu tim meraih kemenangan, dan suporter adalah bagian penting dalam perjalanan mereka.
Fokus Menuju Final Four
Meski pernyataan kontroversial ini mengundang berbagai reaksi, LavAni tetap fokus pada tujuannya untuk meraih gelar juara ProLiga 2025. Tim ini kini siap menghadapi babak Final Four yang diprediksi akan berlangsung semakin sengit. Dalam babak semifinal ini, LavAni akan berhadapan dengan tim-tim yang juga memiliki kualitas tinggi, dan persiapan matang akan menjadi kunci bagi mereka untuk melaju ke final.
Pelatih LavAni: Fokus pada Tim
Pelatih Andri Hadianto mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tim yang berhasil lolos ke babak Final Four. Menurutnya, perjalanan LavAni menuju babak semifinal adalah hasil kerja keras dan disiplin tinggi dari semua pemain. Hadianto juga menekankan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan pemain, hal tersebut tidak mempengaruhi kekompakan tim dalam menghadapi tantangan besar di Final Four.
Kini, LavAni fokus pada persiapan intensif untuk menghadapi babak Final Four ProLiga 2025. Mereka berharap bisa menunjukkan permainan terbaiknya dan meraih kemenangan di ajang tersebut. Meski ada kontroversi, tim ini tetap bersatu untuk mencapai tujuan mereka.
