Mengenal Aphantasia, Kondisi Orang yang Tidak Bisa Berimajinasi

bestmedia.id – Ketika kita mendengar kata “imajinasi,” banyak orang langsung membayangkan gambar atau pemandangan tertentu dalam pikiran mereka. Namun, bagi sebagian orang, hal ini tidak mungkin dilakukan. Mereka tidak bisa membayangkan apa pun dalam pikiran mereka, bahkan gambar-gambar yang familiar seperti wajah teman atau pemandangan alam. Kondisi ini dikenal sebagai aphantasia, dan meskipun relatif baru diketahui, pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari sangat menarik untuk dipelajari.

Apa Itu Aphantasia?

Aphantasia adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menciptakan gambar mental atau visualisasi di dalam pikiran mereka. Ini berarti bahwa ketika diminta untuk membayangkan sesuatu, seperti wajah seseorang atau tempat yang mereka sukai, orang dengan aphantasia tidak bisa melihat gambar mental tersebut. Mereka mungkin bisa mengingat informasi atau perasaan terkait hal itu, tetapi tanpa gambar visual yang menyertainya.

Kondisi ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2015 oleh Profesor Adam Zeman dari University of Exeter. Penelitian Zeman mengungkapkan bahwa aphantasia tidak hanya mempengaruhi kemampuan berimajinasi, tetapi juga cara seseorang mengingat dan memproses informasi visual.

Penyebab Aphantasia

Saat ini, penyebab pasti dari aphantasia belum sepenuhnya dipahami. Namun, para ilmuwan percaya bahwa kondisi ini terkait dengan bagaimana otak memproses dan mengatur informasi visual. Otak seseorang dengan aphantasia mungkin tidak dapat mengaktifkan atau menghubungkan area yang bertanggung jawab untuk pembentukan gambar mental. Meskipun kebanyakan orang dengan aphantasia memiliki kondisi ini sejak lahir, beberapa orang melaporkan mengalami perubahan dalam kemampuan imajinasi mereka setelah cedera otak atau pengalaman trauma.

Gejala dan Ciri-Ciri Aphantasia

Penderita aphantasia tidak bisa membayangkan gambar mental, tetapi mereka tetap bisa memahami dan memproses informasi melalui kata-kata atau deskripsi verbal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang dengan aphantasia:

  1. Kesulitan dalam Membayangkan Gambar: Mereka tidak bisa membayangkan wajah, tempat, atau objek dalam pikiran mereka meskipun sudah familiar dengan hal tersebut.
  2. Penyimpanan Memori Non-Visual: Mereka lebih mengandalkan deskripsi verbal atau fakta untuk mengingat sesuatu daripada menggunakan gambar mental.
  3. Kesulitan dalam Visualisasi Kreatif: Orang dengan aphantasia mungkin merasa lebih sulit untuk terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan visualisasi imajinatif, seperti seni atau desain.

Aphantasia dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-Hari

Meskipun tidak bisa membayangkan gambar mental, banyak orang dengan aphantasia yang berhasil menjalani hidup dengan normal. Mereka mungkin memiliki cara unik dalam mengatasi tugas-tugas sehari-hari. Misalnya, mereka mungkin lebih bergantung pada ingatan verbal atau analitis daripada imajinasi visual dalam mengingat informasi atau merencanakan aktivitas.

Namun, aphantasia dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan, seperti kreativitas dan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dalam konteks visual. Penderita aphantasia mungkin merasa kesulitan dalam memahami deskripsi visual dari pengalaman atau tempat tertentu.

Aphantasia dan Kreativitas

Salah satu dampak terbesar dari aphantasia adalah bagaimana hal itu memengaruhi kreativitas. Banyak orang dengan aphantasia merasa bahwa mereka kurang memiliki kemampuan untuk berimajinasi dalam cara yang sama seperti orang lain. Mereka mungkin merasa kesulitan untuk merancang visual atau menggambar gambar mental yang sering digunakan dalam banyak bidang kreatif, seperti seni dan desain.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan aphantasia tetap bisa berprestasi di bidang lain, seperti menulis, matematika, dan musik, yang tidak memerlukan visualisasi mental. Beberapa bahkan merasa bahwa mereka bisa lebih fokus pada konsep dan ide tanpa distraksi dari gambar mental.

Menghadapi Aphantasia

Tidak ada pengobatan atau terapi khusus untuk aphantasia karena kondisi ini bukanlah gangguan medis. Orang dengan aphantasia dapat menjalani hidup dengan cara mereka sendiri, mengandalkan metode lain untuk menyelesaikan masalah atau berinteraksi dengan dunia. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mereka memiliki aphantasia sampai mereka belajar tentangnya, dan setelah itu mereka mungkin lebih memahami bagaimana otak mereka bekerja.

Kesimpulan

Aphantasia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang tidak dapat membayangkan gambar mental dalam pikiran mereka. Meskipun demikian, penderita aphantasia tetap dapat berfungsi secara normal dan produktif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan lebih banyak penelitian, kita dapat memahami lebih lanjut tentang bagaimana aphantasia mempengaruhi kehidupan dan cara orang yang mengalaminya beradaptasi.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *