bestmedia.id – Survei terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar generasi Z, yang kini memasuki dunia kerja, merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan tanpa bantuan orangtua. Temuan ini menunjukkan bahwa 7 dari 10 Gen Z mengandalkan dukungan orangtua dalam proses pencarian pekerjaan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai hasil survei ini dan alasan di balik kecenderungan tersebut.
Fenomena ini semakin terlihat seiring dengan perubahan besar dalam dunia kerja yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi, perubahan ekonomi, dan cara pandang terhadap pekerjaan telah mengalami evolusi yang pesat, yang berujung pada pergeseran cara generasi muda mencari pekerjaan. Bagi banyak Gen Z, mencari pekerjaan bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga soal memahami pasar kerja yang terus berkembang.
Tantangan yang Dihadapi Gen Z dalam Mencari Kerja
Salah satu alasan utama mengapa banyak Gen Z mencari bantuan orangtua adalah ketidakpastian yang mereka rasakan dalam menghadapi tantangan pasar kerja modern. Dengan semakin ketatnya persaingan dan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, tidak jarang mereka merasa cemas dan kurang percaya diri untuk menghadapi proses pencarian kerja secara mandiri.
Selain itu, banyak dari mereka yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup untuk memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Oleh karena itu, dukungan orangtua dalam hal memberikan arahan, bimbingan, dan jaringan sosial menjadi sangat penting.
Peran Orangtua dalam Membantu Generasi Z
Berdasarkan survei, orangtua sering berperan dalam memberikan nasihat praktis terkait pencarian kerja, termasuk membantu menulis CV, mencari lowongan pekerjaan, hingga memberi panduan tentang wawancara kerja. Dukungan emosional yang diberikan oleh orangtua juga menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan Gen Z untuk meminta bantuan dalam mencari pekerjaan.
Namun, penting juga untuk mencatat bahwa jenis dukungan yang diberikan oleh orangtua bisa berbeda-beda, tergantung pada latar belakang dan pengalaman mereka sendiri. Beberapa orangtua mungkin lebih fokus pada pengembangan keterampilan profesional, sementara yang lain memberikan bimbingan dalam hal membangun jaringan atau meningkatkan kepercayaan diri.
Mengapa Gen Z Lebih Memilih Membantu Orangtua dalam Pencarian Kerja
Gen Z yang lebih terbiasa dengan teknologi dan media sosial, mungkin merasa lebih nyaman mencari pekerjaan secara online atau melalui platform digital. Namun, mereka juga menghadapi tantangan dalam menavigasi dunia digital ini, karena banyak perusahaan yang menuntut keterampilan khusus yang tidak selalu bisa dipelajari hanya melalui internet. Oleh karena itu, bimbingan dari orangtua yang lebih berpengalaman dalam dunia kerja tradisional sangat berharga.
Tantangan ke Depan dan Solusi untuk Gen Z
Melihat tren ini, perusahaan dan pembuat kebijakan juga harus mempertimbangkan cara-cara baru dalam membantu Gen Z mengatasi tantangan ini. Program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta peningkatan akses ke informasi tentang peluang kerja, dapat membantu Gen Z lebih siap dalam mencari pekerjaan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada orangtua.
Penting bagi generasi muda ini untuk belajar mengembangkan kemampuan mereka secara mandiri agar mereka dapat bersaing secara lebih efektif di pasar kerja global yang semakin kompetitif. Namun, untuk saat ini, dukungan orangtua masih memainkan peran yang sangat penting dalam proses pencarian pekerjaan mereka.
Survei ini memberikan gambaran yang jelas bahwa meskipun generasi Z dikenal sebagai generasi yang mandiri dan melek teknologi, tantangan yang dihadapi dalam memasuki dunia kerja terkadang membuat mereka merasa perlu untuk meminta bantuan orangtua.