bestmedia.id – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah melakukan pertemuan dengan keluarga siswa yang menjadi korban penembakan polisi di Semarang. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan memastikan hak-hak keluarga korban terlindungi selama proses hukum berlangsung.
Kronologi Penembakan
Peristiwa penembakan yang terjadi di Semarang melibatkan seorang siswa yang diduga menjadi korban dalam insiden yang terjadi di tengah operasi kepolisian. Polisi mengungkapkan bahwa penembakan dilakukan karena adanya dugaan ancaman terhadap keselamatan petugas, namun hal ini memicu polemik setelah korban yang terkena tembakan adalah seorang siswa yang tidak terlibat langsung.
Tanggapan LPSK
Setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut, LPSK segera bertindak dengan menemui keluarga korban. Dalam pertemuan tersebut, LPSK memberikan penjelasan tentang hak-hak keluarga dan menawarkan perlindungan bagi mereka. LPSK memastikan bahwa mereka akan mengawal proses hukum agar keluarga korban mendapatkan keadilan.
Sikap Keluarga Korban
Keluarga siswa yang menjadi korban penembakan mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan mereka terhadap peristiwa yang menimpa anak mereka. Mereka menuntut keadilan serta mengharapkan agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan melibatkan semua pihak yang bertanggung jawab.
Pernyataan Kepolisian
Pihak kepolisian menyampaikan bahwa penembakan tersebut terjadi dalam situasi yang sangat mendesak dan mereka merasa terancam dengan kondisi saat itu. Namun, pihak kepolisian juga berjanji untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terkait tindakan yang diambil oleh anggotanya.
Pentingnya Perlindungan Keluarga Korban
LPSK menekankan pentingnya memberikan perlindungan kepada keluarga korban agar hak-hak mereka tidak diabaikan dalam proses hukum. LPSK juga menyatakan bahwa mereka akan mengawasi jalannya kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan dengan transparansi.
Harapan Keluarga dan LPSK
Keluarga korban dan LPSK berharap agar proses hukum yang berlangsung dapat berjalan dengan adil, dan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mereka menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban yang layak atas tindakan yang menyebabkan kehilangan nyawa ini.
Proses hukum yang transparan dan adil sangat diharapkan untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, serta untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.