bestmedia.id – Program Food and Beverage Awareness (FBA) yang diterapkan di beberapa sekolah di Solo bertujuan untuk mendidik anak-anak mengenai pentingnya gizi seimbang dan gaya hidup sehat. Program ini menekankan peran penting makanan bergizi dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal bagi generasi muda, serta memotivasi mereka untuk membuat pilihan yang lebih baik mengenai konsumsi makanan sehari-hari.
Salah satu tujuan utama dari program FBA adalah membekali anak-anak dengan pengetahuan tentang berbagai jenis makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tetap sehat. Melalui pendekatan interaktif, program ini mengajarkan mereka mengenai pentingnya konsumsi karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti sayuran, buah-buahan, dan produk susu. Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana cara memadukan makanan-makanan tersebut dalam porsi yang tepat agar mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pola makan yang sehat, FBA tidak hanya menyampaikan teori melalui ceramah atau presentasi, tetapi juga melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan praktikal yang dapat memperkuat pembelajaran mereka. Salah satunya adalah dengan mengajak anak-anak untuk ikut serta dalam sesi memasak atau menyiapkan makanan sehat bersama guru dan orang tua. Dalam kegiatan ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengolah bahan-bahan makanan yang kaya gizi, sambil belajar tentang cara menyiapkan makanan sehat yang mudah dan cepat.
Melalui program ini, anak-anak juga dikenalkan dengan berbagai contoh makanan yang mungkin belum mereka ketahui sebelumnya, seperti jenis-jenis kacang-kacangan yang baik untuk tubuh, serta aneka jenis ikan yang kaya akan omega-3. Mereka diajarkan untuk memilih makanan yang rendah lemak jenuh dan lebih banyak mengonsumsi bahan pangan yang tinggi serat, seperti gandum dan sayuran hijau, yang bermanfaat untuk menjaga pencernaan dan mencegah penyakit.
FBA juga berusaha mengubah kebiasaan buruk dalam pola makan anak-anak, seperti kebiasaan makan makanan cepat saji atau camilan yang mengandung banyak gula dan garam. Anak-anak didorong untuk lebih sering mengonsumsi makanan rumahan yang lebih bergizi dan menghindari makanan olahan yang tinggi kalori namun rendah nutrisi. Para guru dan orang tua juga diberdayakan melalui pelatihan untuk dapat memantau asupan makanan anak-anak mereka baik di sekolah maupun di rumah.
Dalam pelaksanaannya, program FBA bekerja sama dengan para ahli gizi dan profesional kesehatan untuk memastikan materi yang disampaikan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku. Program ini tidak hanya membantu anak-anak menjadi lebih sadar akan pentingnya makan sehat, tetapi juga menciptakan kebiasaan makan yang baik yang akan mereka terapkan sepanjang hidup.
Diharapkan, dengan adanya program FBA ini, anak-anak di Solo akan tumbuh menjadi individu yang memiliki pola makan sehat, serta dapat menjadi agen perubahan yang dapat mempengaruhi kebiasaan makan orang di sekitar mereka, baik di keluarga maupun masyarakat. Program ini menjadi langkah positif dalam mendukung tercapainya generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.