Hujan Es di Yogyakarta, Ini Penjelasan Stasiun Meteorologi YIA

Bestmedia.id – Warga Yogyakarta dikejutkan oleh fenomena hujan es yang terjadi di beberapa wilayah pada Senin siang. Kejadian langka ini langsung menjadi perbincangan, terutama di media sosial. Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) pun memberikan penjelasan terkait penyebab utama terjadinya hujan es di kawasan ini.

Penyebab Terjadinya Hujan Es

Menurut Stasiun Meteorologi YIA, hujan es terjadi akibat pembentukan awan Cumulonimbus yang berkembang pesat di atmosfer. Awan jenis ini memiliki karakteristik membawa partikel air ke lapisan yang sangat tinggi, di mana suhu berada di bawah titik beku. Ketika partikel air tersebut membeku, butiran es terbentuk dan jatuh ke permukaan sebagai hujan es.

Faktor lain yang berkontribusi adalah pemanasan suhu udara yang signifikan pada pagi hingga siang hari. Pemanasan ini menciptakan ketidakstabilan atmosfer yang memicu pertumbuhan awan Cumulonimbus secara intens, menyebabkan hujan es dalam waktu singkat.

Hujan Es, Fenomena Langka di Yogyakarta

Meskipun hujan es merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di beberapa wilayah tertentu, kejadian ini cukup jarang terjadi di Yogyakarta. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hujan es pernah dilaporkan di beberapa daerah lain di Indonesia, terutama saat masa peralihan musim atau ketika terjadi cuaca ekstrem.

Beberapa warga melaporkan bahwa butiran es yang turun berukuran kecil hingga sedang. Fenomena ini hanya berlangsung beberapa menit sebelum akhirnya reda dan mencair di permukaan tanah.

Dampak dan Tindakan Antisipasi

Hujan es di Yogyakarta kali ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan, namun masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. BMKG mengingatkan bahwa hujan es biasanya disertai dengan angin kencang dan petir, sehingga penting untuk segera mencari tempat berlindung yang aman jika tanda-tanda cuaca ekstrem mulai terlihat.

Beberapa ciri khas yang perlu diwaspadai sebelum hujan es terjadi adalah udara yang tiba-tiba menjadi lebih dingin, langit tampak mendung gelap, serta munculnya angin kencang sebelum hujan turun. Dengan pemahaman ini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan siap menghadapi perubahan cuaca yang mendadak.

BMKG dan Stasiun Meteorologi YIA akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait potensi hujan lebat, angin kencang, atau fenomena lainnya yang bisa terjadi dalam waktu dekat.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *