
bestmedia.id – Sebuah kejadian unik terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, ketika petugas pemadam kebakaran (Damkar) dipanggil bukan untuk menangani kebakaran, melainkan untuk menengahi pertengkaran pasangan suami istri (pasutri). Insiden ini menarik perhatian warga sekitar dan menjadi perbincangan hangat.
Panggilan Tak Biasa untuk Petugas Damkar
Warga setempat menghubungi petugas Damkar setelah mendengar pertengkaran keras antara pasangan tersebut. Mereka khawatir bahwa cekcok yang semakin memanas bisa berujung pada hal yang tidak diinginkan. Biasanya, petugas Damkar bertugas menangani kebakaran dan penyelamatan darurat, namun kali ini mereka diminta untuk berperan sebagai penengah konflik rumah tangga.
Begitu tiba di lokasi, petugas Damkar berusaha menenangkan kedua belah pihak dengan pendekatan persuasif. Mereka mengajak pasangan tersebut untuk berdialog secara lebih tenang agar masalah dapat diselesaikan tanpa kekerasan.
Situasi Berangsur Kondusif
Setelah beberapa saat, pasangan yang bersangkutan akhirnya mulai mereda emosinya. Petugas Damkar yang hadir membantu menciptakan suasana lebih kondusif, sehingga perselisihan tidak berlanjut lebih jauh. Tak lama kemudian, situasi kembali normal dan warga sekitar bisa beraktivitas seperti biasa.
Kejadian ini pun mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Banyak yang merasa heran dengan panggilan Damkar untuk menangani pertengkaran rumah tangga, tetapi di sisi lain, mereka mengapresiasi tindakan cepat petugas dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Peran Petugas dalam Menjaga Ketertiban
Insiden ini menjadi bukti bahwa petugas Damkar tidak hanya berperan dalam menangani kebakaran, tetapi juga bisa menjadi bagian dari upaya menjaga ketertiban masyarakat. Meski bukan tugas utama mereka, kepedulian dan tanggung jawab terhadap keamanan lingkungan tetap menjadi prioritas.
Ke depan, masyarakat diharapkan lebih memahami jalur bantuan yang sesuai untuk menangani situasi darurat, sehingga setiap insiden dapat ditangani oleh pihak yang berwenang dengan lebih efektif.