bestmedia.id – Kehidupan sehat dan umur panjang masyarakat Jepang telah menarik perhatian dunia, terutama karena negara ini memiliki harapan hidup yang tinggi dan tingkat penyakit kronis yang rendah. Gaya hidup masyarakat Jepang mencerminkan keseimbangan antara pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kesejahteraan mental yang berkesinambungan. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan utama yang dapat diambil dari budaya Jepang untuk mendukung hidup yang lebih panjang dan berkualitas.
1. Pola Makan Seimbang dan Kaya Nutrisi
Pola makan masyarakat Jepang dikenal dengan porsi kecil dan beragam yang kaya nutrisi. Hidangan mereka umumnya mengandung ikan, sayuran, rumput laut, kacang-kacangan, dan produk fermentasi seperti miso dan natto. Diet ini tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang lengkap tetapi juga rendah kalori dan lemak jenuh. Ikan sebagai sumber utama protein mengandung asam lemak omega-3, yang terbukti baik untuk kesehatan jantung dan otak.
2. Prinsip Hara Hachi Bu: Makan dengan Bijak
“Hara Hachi Bu” adalah prinsip kuno Jepang yang berarti makan hingga 80% kenyang. Kebiasaan ini mencegah makan berlebihan dan mengurangi stres pada sistem pencernaan, serta mengontrol berat badan yang ideal. Prinsip ini juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting dalam pencegahan penyakit kronis seperti diabetes. Dengan menerapkan Hara Hachi Bu, tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa kelebihan kalori yang tidak dibutuhkan.
3. Tetap Aktif dengan Aktivitas Fisik
Orang Jepang cenderung aktif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sering berjalan kaki atau bersepeda, terutama di daerah perkotaan, sebagai bagian dari rutinitas harian. Olahraga ringan namun konsisten seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berkebun merupakan cara yang sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung, membakar kalori, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Di samping aktivitas harian, beberapa masyarakat Jepang juga rutin berlatih seni bela diri seperti judo, kendo, atau aikido, yang tidak hanya melatih fisik tetapi juga meningkatkan disiplin mental. Selain itu, olahraga tradisional seperti Tai Chi dan yoga juga populer karena meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan pernapasan yang baik.
4. Konsep Ikigai: Tujuan Hidup yang Bermakna
Masyarakat Jepang memiliki konsep hidup yang dikenal sebagai ikigai, yang dapat diartikan sebagai “alasan untuk bangun di pagi hari.” Memiliki ikigai atau tujuan hidup memberi mereka semangat, kepuasan, dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini terbukti memiliki pengaruh besar pada kesehatan mental, yang pada gilirannya juga memengaruhi kesehatan fisik. Dengan memiliki tujuan hidup yang kuat, seseorang cenderung lebih termotivasi, merasa lebih berharga, dan memiliki kesehatan mental yang stabil.
5. Kualitas Istirahat yang Cukup
Orang Jepang sangat menghargai kualitas tidur sebagai bagian penting dari keseimbangan hidup. Meski banyak yang dikenal bekerja keras, mereka paham akan pentingnya tidur yang cukup untuk memulihkan energi. Tidur yang berkualitas membantu regenerasi sel, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan otak. Waktu tidur yang cukup juga dapat mencegah kelelahan kronis dan memperbaiki suasana hati, yang sangat berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, gaya hidup sehat ala Jepang yang mencakup pola makan seimbang, prinsip makan Hara Hachi Bu, aktivitas fisik yang konsisten, serta kesejahteraan mental melalui ikigai, merupakan kunci utama dalam mencapai umur panjang. Ditambah dengan istirahat yang cukup, kebiasaan minum teh hijau, dan hubungan sosial yang kuat, masyarakat Jepang dapat mempertahankan kesehatan dan kebahagiaan mereka hingga usia lanjut. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan meningkatkan peluang hidup yang panjang serta sehat.