
bestmedia.id – Mengontrol asupan gula anak selama bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan energi mereka selama berpuasa. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko membuat anak mudah lemas dan kurang fokus. Oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan strategi yang tepat dalam mengatur konsumsi gula anak agar tetap sehat selama berpuasa.
1. Pilih Sumber Gula Alami
Gula alami dari buah seperti kurma, pisang, apel, dan mangga lebih baik dibandingkan gula tambahan. Selain memberikan rasa manis yang alami, buah-buahan ini juga mengandung serat yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Batasi Konsumsi Minuman Manis
Minuman seperti teh manis, sirup, dan soda mengandung kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan energi singkat diikuti dengan rasa lemas. Sebagai gantinya, berikan air putih, jus buah tanpa gula tambahan, atau susu rendah lemak sebagai pilihan yang lebih sehat.
3. Hindari Makanan Olahan yang Mengandung Gula Tambahan
Biskuit, sereal instan, dan camilan kemasan sering kali mengandung gula tersembunyi. Sebagai alternatif, berikan makanan sehat seperti oatmeal, granola tanpa gula tambahan, atau camilan berbahan dasar kacang-kacangan yang kaya akan protein dan serat.
4. Pilih Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, dan roti gandum saat sahur dapat membantu menjaga energi anak lebih lama. Karbohidrat ini dicerna lebih lambat, sehingga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
5. Atur Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
Saat sahur, pastikan anak mengonsumsi makanan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat agar tetap kenyang lebih lama. Saat berbuka, hindari langsung memberikan makanan manis dalam jumlah besar. Mulailah dengan air putih dan kurma sebelum makan besar.
6. Biasakan Pola Makan Seimbang
Selain membatasi gula, pastikan anak mendapatkan asupan protein dari daging, ikan, atau telur, serta vitamin dan mineral dari sayuran hijau untuk mendukung metabolisme tubuh yang sehat selama berpuasa.
Kesimpulan
Mengatur asupan gula anak selama bulan Ramadan bukan berarti melarang mereka mengonsumsi makanan manis, tetapi memastikan jumlahnya tetap dalam batas yang sehat. Dengan pola makan yang seimbang dan pemilihan makanan yang tepat, anak dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap sehat sepanjang Ramadan.