
bestmedia.id – Patung Liberty, simbol kebebasan dan persahabatan antara Amerika Serikat dan Perancis, kembali menjadi pusat perhatian setelah permintaan dari Perancis untuk mengembalikannya. Namun, Amerika Serikat menolak permintaan tersebut, dengan alasan bahwa patung ikonik yang terletak di Pulau Liberty, New York, telah menjadi simbol yang sangat penting bagi negara mereka. Patung yang diberikan oleh Perancis pada tahun 1886 itu kini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah Amerika Serikat.
Patung Liberty pertama kali diberikan oleh rakyat Perancis kepada Amerika Serikat sebagai tanda persahabatan antara kedua negara dan untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan Amerika. Dirancang oleh pematung Frédéric Auguste Bartholdi, patung tersebut menyimbolkan kebebasan dan demokrasi. Meskipun awalnya dianggap sebagai hadiah dari Perancis, patung ini telah berkembang menjadi lambang universal kebebasan yang dikenal di seluruh dunia.
Pemerintah AS menanggapi permintaan pengembalian patung ini dengan tegas, menegaskan bahwa Patung Liberty lebih dari sekadar hadiah atau monumen. “Patung Liberty adalah simbol kebebasan yang telah menjadi bagian dari sejarah Amerika Serikat selama lebih dari satu abad. Itu menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan menjadi bagian dari identitas bangsa kami,” kata juru bicara pemerintah AS. Patung ini bukan hanya memiliki makna untuk satu negara saja, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai universal yang dipegang oleh banyak negara di seluruh dunia.
Meski begitu, beberapa pihak di Perancis berpendapat bahwa patung tersebut seharusnya kembali ke negara asalnya sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi Perancis dalam menciptakan simbol tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa Patung Liberty adalah milik dunia dan perlu kembali ke tanah yang memberikan inspirasi bagi kelahirannya. Namun, banyak yang berpendapat bahwa patung tersebut sekarang lebih dari sekadar simbol persahabatan antar negara, melainkan telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya Amerika yang mendalam.
Pemerintah AS tetap berpendapat bahwa Patung Liberty kini sudah menjadi milik Amerika Serikat. Meskipun begitu, mereka mengakui pentingnya hubungan antara AS dan Perancis, serta menghargai peran Perancis dalam membantu mewujudkan patung ini. “Patung Liberty tetap menjadi simbol yang menghubungkan kita dengan banyak negara, termasuk Perancis. Ini adalah simbol internasional kebebasan, dan kami bangga akan warisannya,” ujar juru bicara tersebut.
Kendati terjadi ketegangan mengenai permintaan tersebut, Patung Liberty tetap berdiri tegak sebagai lambang kebebasan dan harapan. Bagi banyak orang, Patung Liberty bukan hanya sebuah monumen fisik, tetapi juga sebuah pengingat bahwa kebebasan dan hak asasi manusia adalah nilai yang harus dijunjung tinggi di seluruh dunia. Sementara itu, di AS, patung ini akan terus menjadi simbol penting yang menggambarkan semangat Amerika untuk kebebasan dan demokrasi.