bestmedia.id – Rumor kepindahan Neymar kembali mencuat setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa bintang Brasil tersebut ingin meninggalkan Al-Hilal lebih cepat dari yang diperkirakan. Meskipun baru bergabung pada 2023 dengan kontrak jangka panjang, Neymar dikabarkan tidak betah dan mulai mencari opsi untuk keluar.
Cedera Panjang Jadi Faktor Penghambat
Neymar belum banyak berkontribusi bagi Al-Hilal sejak kedatangannya. Pemain berusia 31 tahun itu mengalami cedera ligamen lutut saat membela Timnas Brasil pada Oktober 2023, yang membuatnya harus absen panjang. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Al-Hilal yang berharap Neymar bisa menjadi bintang utama mereka di kompetisi domestik dan Liga Champions Asia.
Cedera panjang ini juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa Neymar mulai mempertimbangkan untuk hengkang. Ia mungkin merasa tidak bisa mencapai potensinya secara maksimal di Arab Saudi dan ingin kembali ke kompetisi yang lebih menantang.
Ketertarikan Klub Eropa dan Opsi yang Ada
Sejumlah klub Eropa disebut masih tertarik untuk membawa Neymar kembali ke Benua Biru. Barcelona menjadi salah satu nama yang muncul dalam rumor kepindahannya. Meskipun hubungan Neymar dengan klub Catalan tersebut naik turun dalam beberapa tahun terakhir, ada kemungkinan ia kembali jika klub memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk merekrutnya.
Selain itu, klub-klub Premier League seperti Chelsea dan Manchester United juga dikabarkan mengamati situasi Neymar. Kedua klub ini tengah dalam proses pembangunan ulang tim mereka dan bisa melihat Neymar sebagai tambahan yang berharga.
Namun, ada kendala besar dalam kepindahannya ke Eropa, yakni gaji tinggi yang diterima Neymar di Al-Hilal. Klub-klub Eropa mungkin harus mencari solusi kreatif jika ingin mengamankan jasanya tanpa melanggar aturan keuangan liga masing-masing.
Al-Hilal Enggan Kehilangan Bintang Utama
Meskipun Neymar dikabarkan ingin hengkang, Al-Hilal tentu tidak akan melepasnya begitu saja. Klub Liga Pro Saudi tersebut mengeluarkan investasi besar untuk mendatangkan pemain top dunia sebagai bagian dari proyek ambisius mereka. Kehilangan Neymar bisa menjadi pukulan bagi citra dan strategi jangka panjang klub.
Manajemen Al-Hilal kemungkinan besar akan mencoba meyakinkan Neymar untuk tetap bertahan dan menunggu hingga ia benar-benar pulih dari cederanya. Jika tidak ada jalan keluar yang disepakati, Neymar mungkin harus bertahan setidaknya hingga akhir musim sebelum mempertimbangkan langkah berikutnya.
Masa Depan Neymar, Bertahan atau Pergi?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Neymar maupun Al-Hilal terkait rumor ini. Namun, jika sang pemain benar-benar ingin hengkang, klub-klub besar Eropa bisa menjadi tujuan utamanya.
Keputusan Neymar dalam beberapa bulan ke depan akan sangat menentukan masa depannya, apakah ia masih memiliki ambisi untuk bersaing di level tertinggi Eropa atau tetap menikmati kariernya di Timur Tengah. Yang pasti, spekulasi ini akan terus menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola.
