bestmedia.id – Setiap 30 Oktober, Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah ekonomi negara: peluncuran Oeang Republik Indonesia (ORI) pada tahun 1946. Langkah ini dilakukan pemerintah sebagai simbol kedaulatan ekonomi setelah kemerdekaan, menggantikan mata uang asing yang beredar saat itu. ORI menjadi alat pembayaran resmi pertama, menandai awal mula kebijakan keuangan nasional yang mandiri.
Peristiwa tersebut menunjukkan pentingnya stabilitas keuangan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peringatan ini juga menjadi momen refleksi bagi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan lembaga terkait untuk terus memperkuat perekonomian Indonesia. Melalui berbagai kebijakan, pemerintah berupaya menjaga inflasi tetap terkendali, mendukung iklim investasi, serta memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Selain aspek historisnya, Hari Keuangan Nasional kini memiliki makna modern, yaitu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan ekonomi global seperti fluktuasi pasar dan ancaman resesi, koordinasi antar-lembaga sangat penting untuk menciptakan sistem keuangan yang kuat dan inklusif.
Dengan memperingati Hari Keuangan Nasional, diharapkan Indonesia dapat terus beradaptasi dan berinovasi dalam menjaga stabilitas ekonomi, menjadikannya lebih tangguh menghadapi berbagai krisis, dan menyediakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat.