bestmedia.id – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan di Maluku dalam kondisi aman. Peninjauan langsung dilakukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN) guna memastikan distribusi BBM berjalan lancar, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan logistik tersendiri.
Komitmen Pemerintah untuk Mendukung Nelayan Selama Nataru
Bahlil menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi nelayan, khususnya di Maluku. Menurutnya, BBM adalah salah satu kebutuhan vital bagi keberlangsungan aktivitas nelayan, terutama dalam menghadapi periode puncak konsumsi seperti menjelang Nataru. “Kami pastikan stok BBM cukup dan distribusi berjalan lancar, sehingga tidak mengganggu aktivitas para nelayan,” ujar Bahlil.
Distribusi BBM di Wilayah Kepulauan Menjadi Prioritas
Sebagai wilayah yang terdiri dari banyak pulau kecil, Maluku memiliki tantangan unik dalam distribusi BBM. Namun, pemerintah bekerja sama dengan Pertamina telah mempersiapkan strategi untuk memastikan stok BBM di SPBUN tetap terjaga. Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga memantau harga BBM agar tetap terjangkau bagi nelayan.
Respons Positif dari Nelayan Lokal
Nelayan di Maluku menyambut baik langkah pemerintah dalam menjaga pasokan BBM selama Nataru. Mereka berharap ketersediaan BBM yang cukup akan mendukung hasil tangkapan ikan yang lebih maksimal, terutama saat musim ramai konsumsi menjelang akhir tahun.
Kesimpulan
Langkah pemerintah untuk meninjau langsung SPBUN di Maluku menjelang Nataru menjadi bukti nyata perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya nelayan. Dengan memastikan pasokan BBM aman, aktivitas nelayan di wilayah kepulauan seperti Maluku dapat berjalan lancar, mendukung kesejahteraan masyarakat setempat di momen libur akhir tahun.