Isu Hyundai Creta Prime Isi BBM Pertalite, Warganet Bingung dengan Barcode

bestmedia.id – Belum lama ini, warganet ramai membicarakan insiden yang melibatkan Hyundai Creta Prime yang mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU. Hal ini menimbulkan keheranan di kalangan netizen, terutama karena ada barcode yang tercetak saat pengisian bahan bakar. Warganet pun mempertanyakan bagaimana bisa mobil dengan tipe tersebut menggunakan Pertalite, yang biasanya disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas seperti Pertamax.

Penjelasan Mengenai Penggunaan Pertalite pada Hyundai Creta Prime

Kehebohan ini dimulai ketika seorang pemilik Hyundai Creta Prime terlihat mengisi bahan bakar Pertalite di sebuah SPBU. Hyundai Creta Prime, sebagai mobil dengan mesin yang lebih canggih, memang disarankan menggunakan Pertamax atau bahan bakar dengan oktan lebih tinggi untuk menjaga performa mesin. Namun, kendaraan tersebut tetap bisa menggunakan Pertalite, meski dengan beberapa pertimbangan.

Hyundai sendiri menyatakan bahwa meskipun penggunaan Pertalite bisa dilakukan, disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki kadar oktan lebih tinggi untuk memastikan efisiensi mesin dan performa optimal. Penggunaan Pertalite dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kinerja mesin, meskipun tidak akan menyebabkan kerusakan langsung.

Barcode yang Muncul Saat Pengisian BBM

Hal yang menjadi sorotan lebih lanjut adalah munculnya barcode selama proses pengisian BBM pada mobil tersebut. Beberapa warganet kebingungan mengenai keberadaan barcode ini, karena biasanya barcode digunakan dalam sistem pelacakan atau untuk tujuan administratif dalam transaksi BBM.

Pihak pengelola SPBU menjelaskan bahwa barcode yang tercetak bukan berkaitan dengan jenis bahan bakar yang digunakan, melainkan merupakan bagian dari sistem manajemen pengisian yang digunakan untuk melacak transaksi BBM. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pencatatan dan pengelolaan data pada setiap pengisian bahan bakar, dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Tanggapan Warganet dan Klarifikasi dari Pihak Terkait

Setelah klarifikasi dari pihak Hyundai dan SPBU, beberapa warganet merasa lega dan lebih paham mengenai masalah ini. Namun, tetap ada beberapa yang mempertanyakan apakah penggunaan Pertalite pada mobil dengan mesin seperti Creta Prime bisa menurunkan kualitas performa dalam jangka panjang.

Sebagian warganet menilai kejadian ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan mereka. Banyak yang mengingatkan agar selalu memperhatikan rekomendasi pabrikan agar kendaraan tetap optimal dalam hal kinerja dan ketahanan mesin.

Kesimpulan: Pahami Jenis Bahan Bakar yang Sesuai

Walaupun Hyundai Creta Prime bisa menggunakan Pertalite, penting untuk mengikuti petunjuk pabrikan dalam memilih bahan bakar yang sesuai. Penggunaan bahan bakar yang tepat akan memastikan kendaraan berfungsi dengan baik dan menjaga performa mesin dalam jangka panjang. Sebagai konsumen, penting untuk memahami rekomendasi tersebut dan tidak ragu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai pilihan bahan bakar yang terbaik untuk mobil kita.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *