bestmedia.id – Pemerintah Kabupaten Magelang terus berbenah untuk menyambut musim libur akhir tahun 2024. Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang luar biasa, Magelang bertekad menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah. Berbagai infrastruktur wisata baru kini disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Magelang. Proyek-proyek baru yang sedang dikerjakan meliputi peningkatan fasilitas di kawasan wisata Borobudur, pembukaan rute wisata baru, dan pengembangan desa wisata.
1. Pengembangan Kawasan Wisata Borobudur
Sebagai ikon pariwisata Magelang, Candi Borobudur terus menjadi fokus pengembangan infrastruktur. Menjelang libur akhir tahun, pemerintah bekerja sama dengan Badan Otorita Borobudur telah menambah berbagai fasilitas baru, seperti:
- Jalur Pejalan Kaki dan Sepeda:
Jalur khusus untuk pejalan kaki dan sepeda telah dibangun di sekitar kawasan Borobudur, memberikan pengalaman wisata yang lebih ramah lingkungan. - Pusat Informasi Digital:
Pusat informasi berbasis teknologi digital telah disiapkan untuk memberikan panduan interaktif kepada pengunjung tentang sejarah dan budaya Borobudur. - Penambahan Area Parkir:
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pemerintah menyediakan area parkir tambahan di sekitar kawasan candi, dilengkapi dengan sistem parkir berbasis digital untuk mempermudah akses.
2. Pembukaan Rute Wisata Baru
Selain Borobudur, Magelang juga membuka rute wisata baru yang menghubungkan berbagai destinasi di sekitar kota. Beberapa di antaranya adalah:
- Rute Wisata Alam Punthuk Setumbu – Bukit Rhema:
Jalur ini menghubungkan dua lokasi populer untuk menikmati panorama matahari terbit dengan latar Candi Borobudur. Pengunjung kini dapat mengakses jalur yang lebih mudah dan aman. - Jalur Wisata Kuliner di Kota Magelang:
Rute ini dirancang untuk mengenalkan wisatawan pada kuliner khas Magelang, seperti getuk, sop senerek, dan tahu kupat. Sepanjang rute, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni lokal. - Jalur Wisata Petualangan di Kali Elo:
Magelang juga meningkatkan fasilitas untuk aktivitas arung jeram di Kali Elo, termasuk area penjemputan yang lebih nyaman dan layanan pemandu profesional.
3. Pengembangan Desa Wisata
Desa wisata menjadi salah satu daya tarik utama Magelang, dan pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan ini. Beberapa desa wisata yang tengah dikembangkan untuk menyambut libur akhir tahun meliputi:
- Desa Wisata Wanurejo:
Desa ini menawarkan pengalaman budaya dan seni tradisional, termasuk pelatihan membuat kerajinan batik dan bermain gamelan. Homestay baru dengan desain tradisional juga telah disiapkan untuk wisatawan. - Desa Wisata Candirejo:
Desa ini mengedepankan wisata alam dan budaya, seperti jelajah sawah, susur sungai, dan pembuatan makanan tradisional. Infrastruktur jalan desa juga telah diperbaiki untuk memudahkan akses. - Desa Wisata Ngargogondo:
Destinasi ini menawarkan pemandangan pegunungan dan area camping, cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang tenang.
4. Dukungan Transportasi dan Akomodasi
Untuk mendukung kelancaran akses wisatawan, pemerintah Magelang juga meningkatkan infrastruktur transportasi dan akomodasi. Beberapa inisiatif yang dilakukan meliputi:
- Pengembangan Terminal Wisata Terpadu:
Terminal ini menjadi pusat transportasi wisata dengan fasilitas antar-jemput ke berbagai destinasi di Magelang. - Peningkatan Kualitas Jalan:
Beberapa jalur utama menuju destinasi wisata, seperti Borobudur dan Punthuk Setumbu, telah diperbaiki untuk mempermudah perjalanan. - Pengembangan Hotel dan Penginapan:
Pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta untuk menambah jumlah hotel dan penginapan di sekitar kawasan wisata. Beberapa hotel berbasis ekowisata juga mulai beroperasi untuk menarik wisatawan yang peduli lingkungan.
5. Harapan dan Target Wisata Akhir Tahun
Dengan infrastruktur baru dan peningkatan fasilitas, Magelang optimistis dapat menarik lebih banyak wisatawan selama libur akhir tahun. Pemerintah menargetkan kunjungan hingga 500.000 wisatawan, baik lokal maupun internasional, pada periode Desember 2024.
Bupati Magelang, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa pariwisata adalah kunci untuk meningkatkan perekonomian daerah. “Kami ingin memastikan wisatawan merasa nyaman dan puas saat berkunjung ke Magelang. Dengan infrastruktur yang semakin baik, kami percaya Magelang dapat menjadi destinasi pilihan utama di Indonesia,” ujarnya.
Kesimpulan
Peningkatan infrastruktur wisata di Magelang adalah langkah strategis untuk mendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan perekonomian daerah. Dengan fokus pada pengembangan kawasan Borobudur, rute wisata baru, dan desa wisata, Magelang siap menyambut musim libur akhir tahun dengan berbagai pengalaman menarik bagi wisatawan.
Dukungan transportasi yang lebih baik dan akomodasi yang memadai semakin memperkuat posisi Magelang sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah. Dengan kerja sama semua pihak, Magelang diharapkan dapat terus berkembang sebagai tujuan wisata yang ramah, menarik, dan berkelanjutan.