bestmedia.id – Borobudur Festival 2024 kembali digelar dengan penuh kemeriahan, menarik ribuan wisatawan lokal dan internasional yang memadati kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Event seni tahunan ini menjadi salah satu magnet pariwisata Indonesia, menggabungkan keindahan budaya, seni tradisional, dan hiburan modern di latar keagungan Candi Borobudur yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Festival yang berlangsung dari 5 hingga 10 Juni 2024 ini mengusung tema “Harmoni Budaya untuk Dunia”, yang menampilkan beragam pertunjukan seni, pameran, dan pengalaman interaktif. Dengan kehadiran artis-artis terkenal, seniman lokal, dan budaya lintas negara, Borobudur Festival tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga perayaan nilai-nilai budaya yang mempererat hubungan antarbangsa.
1. Sorotan Utama Borobudur Festival 2024
Borobudur Festival 2024 menghadirkan rangkaian acara menarik yang memanjakan para pengunjung. Berikut adalah beberapa sorotan utama festival ini:
- Pertunjukan Seni Tradisional dan Modern:
Pengunjung disuguhkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti Tari Ramayana, gamelan, dan wayang kulit, yang tampil di panggung utama di area kompleks Candi Borobudur. Tidak ketinggalan, penampilan musisi modern dari dalam dan luar negeri juga menyemarakkan suasana festival, menciptakan perpaduan unik antara tradisi dan kontemporer. - Pameran Kerajinan Tangan dan Kuliner Lokal:
Festival ini juga menampilkan pameran produk UMKM lokal yang meliputi batik, tenun, ukiran, dan berbagai kerajinan tangan khas Magelang dan sekitarnya. Selain itu, area kuliner yang menyajikan hidangan khas Jawa Tengah seperti gudeg, sate klathak, dan tempe mendoan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. - Wisata Malam Borobudur:
Salah satu yang paling dinantikan adalah pengalaman wisata malam di Candi Borobudur, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan candi yang disinari lampu artistik, menciptakan suasana magis. Pengunjung juga dapat mengikuti meditasi di bawah sinar bulan yang diadakan di area candi, memberikan pengalaman yang mendalam dan menenangkan. - Workshop Interaktif:
Festival ini menawarkan berbagai workshop interaktif seperti membatik, membuat gerabah, hingga belajar memainkan gamelan. Kegiatan ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan langsung proses kreatif di balik seni tradisional Jawa.
2. Antusiasme Ribuan Wisatawan
Borobudur Festival 2024 berhasil menarik perhatian lebih dari 50.000 pengunjung selama lima hari penyelenggaraan. Wisatawan dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Eropa terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Kehadiran festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga media untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.
Salah seorang wisatawan asal Australia, Emma Johnson, mengungkapkan kekagumannya, “Borobudur Festival adalah pengalaman yang luar biasa. Saya sangat terpesona dengan keindahan seni tradisional dan keramahan masyarakat lokal. Ini adalah perayaan budaya yang tidak bisa dilewatkan.”
Selain wisatawan mancanegara, pengunjung lokal dari berbagai daerah di Indonesia juga memanfaatkan momen ini untuk mengeksplorasi warisan budaya nenek moyang sekaligus menikmati keindahan Candi Borobudur yang menjadi ikon pariwisata nasional.
3. Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Borobudur Festival 2024 tidak hanya menjadi perayaan seni dan budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan membludaknya pengunjung, sektor perhotelan, restoran, transportasi, dan UMKM di sekitar Borobudur merasakan lonjakan aktivitas ekonomi yang signifikan.
Banyak pedagang lokal yang mengaku mengalami peningkatan pendapatan selama festival berlangsung. Siti, seorang pedagang suvenir di sekitar Borobudur, menyatakan, “Pendapatan saya naik hampir dua kali lipat selama festival ini. Kehadiran wisatawan benar-benar membantu kami para pedagang kecil.”
Selain itu, pemerintah daerah dan panitia festival berkolaborasi untuk melibatkan lebih banyak pelaku UMKM, memastikan bahwa manfaat ekonomi dari event ini dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
4. Komitmen terhadap Keberlanjutan
Dalam penyelenggaraan tahun ini, Borobudur Festival juga menyoroti pentingnya keberlanjutan. Panitia bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung produk-produk ramah lingkungan. Area festival dilengkapi dengan tempat daur ulang sampah, dan pengunjung diajak untuk menjaga kebersihan kawasan candi.
Selain itu, kegiatan penanaman pohon di sekitar Candi Borobudur juga menjadi bagian dari festival. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan mendukung upaya pelestarian kawasan heritage.
5. Harapan dan Masa Depan Borobudur Festival
Borobudur Festival telah menjadi agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh wisatawan lokal dan internasional. Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, pemerintah berharap festival ini dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.
Gubernur Jawa Tengah, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata untuk menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata budaya kelas dunia. “Borobudur Festival adalah cerminan keindahan dan kekayaan budaya kita. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan potensi ini untuk generasi mendatang,” ungkapnya.
Kesimpulan
Borobudur Festival 2024 menjadi bukti nyata bagaimana seni, budaya, dan pariwisata dapat menyatu untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan berbagai atraksi yang memadukan tradisi dan modernitas, festival ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya melestarikan budaya.
Kehadiran ribuan wisatawan dari berbagai belahan dunia juga menunjukkan bahwa Borobudur Festival telah menjelma menjadi event yang mampu memperkuat posisi Indonesia di panggung pariwisata internasional. Dengan semangat keberlanjutan dan inovasi, Borobudur Festival siap terus menjadi kebanggaan bangsa.