
bestmedia.id – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya memberikan klarifikasi terkait cedera yang dialami Anthony Sinisuka Ginting. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia ini mengalami gangguan fisik yang membuatnya harus absen dari beberapa turnamen penting. Untuk menghindari dampak buruk terhadap peringkat dunianya, PBSI berencana mengajukan perlindungan ranking ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
kondisi cedera ginting
Ginting dikabarkan mengalami cedera di bagian kaki, yang semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. PBSI memastikan bahwa cedera ini cukup serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang optimal agar tidak semakin parah.
“Kami telah melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. Saat ini, fokus utama adalah pemulihan total agar ia bisa kembali dalam kondisi terbaik,” ujar perwakilan PBSI.
perlindungan ranking untuk ginting
Untuk menjaga posisinya di peringkat dunia, PBSI berencana mengajukan ranking protection ke BWF. Jika disetujui, Ginting tidak akan kehilangan peringkatnya meskipun harus absen dalam beberapa turnamen.
Perlindungan ini sangat penting karena peringkat dunia memengaruhi undian pertandingan di turnamen besar. Jika peringkatnya turun drastis, Ginting bisa menghadapi lawan berat sejak babak awal saat kembali bertanding.
dampak bagi tim indonesia
Absennya Ginting tentu memberikan dampak bagi tim Indonesia, terutama dalam kompetisi beregu seperti Thomas Cup. Dalam turnamen individu, pemain lain seperti Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo diharapkan bisa tampil maksimal untuk menjaga posisi Indonesia di sektor tunggal putra.
PBSI juga terus memantau kondisi Ginting dan memastikan bahwa proses pemulihan berjalan sesuai rencana. Keputusan untuk kembali bertanding akan diambil berdasarkan evaluasi medis agar tidak memperburuk kondisi cederanya.
kesimpulan
PBSI memastikan bahwa cedera Ginting cukup serius, tetapi langkah pemulihan terus dilakukan. Dengan mengajukan perlindungan ranking ke BWF, PBSI berharap Ginting bisa kembali bertanding tanpa kehilangan posisinya di peringkat dunia. Sementara itu, absennya Ginting menjadi tantangan bagi tim Indonesia dalam menghadapi turnamen-turnamen besar mendatang.