
bestmedia.id – Sebuah video yang menampilkan jasa penukaran uang baru dengan tumpukan uang senilai Rp 2 miliar viral di media sosial. Fenomena ini menimbulkan perbincangan di kalangan masyarakat dan memicu reaksi dari Bank Indonesia (BI), yang segera mengeluarkan peringatan terkait praktik penukaran uang di luar jalur resmi.
tumpukan uang miliaran rupiah di jasa penukaran jadi sorotan
Menjelang hari raya, permintaan terhadap uang pecahan kecil meningkat drastis. Banyak masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru untuk kebutuhan tradisi berbagi angpao atau salam tempel. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang menyediakan jasa penukaran uang dengan biaya tambahan.
Dalam video yang beredar luas, terlihat tumpukan uang pecahan baru dalam jumlah besar, yang diklaim mencapai Rp 2 miliar. Pemandangan ini menuai beragam reaksi, dari kekaguman hingga kecurigaan mengenai asal usul uang tersebut.
Banyak yang bertanya apakah jasa tersebut memperoleh uang langsung dari BI atau dari sumber lain. Selain itu, muncul kekhawatiran terkait legalitas praktik penukaran uang dengan biaya tambahan yang cukup tinggi.
bank indonesia keluarkan peringatan keras
Menanggapi viralnya video ini, Bank Indonesia dengan tegas mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan penukaran uang. BI menekankan bahwa penukaran uang secara resmi hanya dapat dilakukan melalui perbankan atau layanan kas keliling yang telah bekerja sama dengan BI.
Menurut BI, ada beberapa risiko yang dapat dihadapi masyarakat jika menukar uang di tempat tidak resmi:
- Biaya jasa yang tinggi – Jasa penukaran uang biasanya mematok biaya tambahan yang jauh lebih besar dibandingkan jalur resmi.
- Potensi menerima uang palsu – Tidak ada jaminan bahwa uang yang diperoleh dari penyedia jasa tersebut asli dan layak edar.
- Legalitas yang meragukan – Penukaran uang dalam jumlah besar tanpa izin resmi dapat berpotensi melanggar regulasi keuangan yang berlaku.
BI juga menegaskan bahwa distribusi uang baru telah diatur dengan ketat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan uang pecahan kecil jika menukarnya melalui jalur yang sah.
cara aman menukar uang baru
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, BI menyarankan agar masyarakat hanya menukar uang melalui jalur resmi, seperti:
- Bank-bank yang bekerja sama dengan BI – Perbankan menyediakan layanan penukaran uang dengan prosedur yang transparan.
- Layanan kas keliling BI – BI secara berkala menyediakan layanan ini di berbagai daerah untuk memudahkan masyarakat.
- Gerai resmi di lokasi tertentu – BI sering membuka titik penukaran uang di tempat-tempat umum menjelang hari raya.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses informasi tentang lokasi dan jadwal penukaran uang resmi melalui situs web BI atau aplikasi layanan perbankan digital.
kesimpulan
Viralnya video jasa penukaran uang dengan tumpukan Rp 2 miliar memicu perdebatan tentang keabsahan dan keamanan layanan tersebut. BI pun segera mengeluarkan peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dan hanya menggunakan jalur resmi untuk menukar uang guna menghindari biaya tinggi, risiko uang palsu, dan masalah hukum yang mungkin timbul.