
bestmedia.id – Lesotho, sebuah negara kecil di Afrika Selatan, menjadi sorotan setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebutnya dalam pidato kenegaraannya dengan nada ejekan. Banyak orang yang tidak begitu familiar dengan Lesotho, dan pernyataan Trump mengundang rasa ingin tahu lebih lanjut mengenai negara yang satu ini. Lantas, di mana sebenarnya letak Lesotho, dan apa yang membuat negara ini begitu menarik?
Letak Geografis Lesotho
Lesotho adalah sebuah negara yang terletak sepenuhnya di dalam wilayah Afrika Selatan. Negara ini dikenal dengan statusnya yang unik, yaitu sebagai negara terkurung daratan (landlocked), yang berarti tidak memiliki akses langsung ke laut. Lesotho dikelilingi oleh Afrika Selatan di seluruh sisi, menjadikannya salah satu negara dengan batasan terluas dengan satu negara lain.
Secara geografi, Lesotho terletak di kawasan pegunungan Drakensberg yang memisahkan wilayahnya dari dataran rendah di sekitar Afrika Selatan. Negara ini sebagian besar terletak di ketinggian yang sangat tinggi, lebih dari 1.400 meter di atas permukaan laut, yang menjadikannya negara dengan ketinggian tertinggi di dunia jika dilihat dari rata-rata elevasi seluruh wilayahnya.
Sejarah Singkat Lesotho
Lesotho, yang dulunya dikenal dengan nama Basutoland, memiliki sejarah yang panjang. Pada abad ke-19, negara ini didirikan oleh kelompok etnis Basotho yang dipimpin oleh Moshoeshoe I, seorang pemimpin yang sangat dihormati karena kecakapannya dalam mempersatukan berbagai suku dan melawan penjajah. Basutoland menjadi protektorat Inggris pada tahun 1868 setelah serangkaian konflik dengan para penjajah Afrika Selatan. Negara ini meraih kemerdekaannya pada tahun 1966, dan sejak saat itu dikenal dengan nama Lesotho.
Kondisi Sosial dan Ekonomi Lesotho
Lesotho adalah negara yang secara ekonomi sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian subsisten. Sementara itu, sektor tekstil juga memainkan peran penting dalam perekonomian negara ini, dengan banyak produk tekstil diekspor ke negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat. Meski begitu, Lesotho menghadapi sejumlah tantangan besar, termasuk tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan yang meluas di kalangan penduduknya.
Selain itu, Lesotho juga menderita dampak parah dari epidemi HIV/AIDS yang mempengaruhi hampir sepertiga dari populasi dewasa. Meskipun begitu, negara ini terus berupaya untuk memperbaiki kualitas hidup warganya melalui pembangunan infrastruktur dan kerja sama internasional.
Kehidupan Politik di Lesotho
Lesotho adalah sebuah kerajaan konstitusional yang memiliki sistem pemerintahan monarki. Meskipun Raja Lesotho tidak memegang kekuasaan eksekutif langsung, monarki tetap memainkan peran simbolis penting dalam politik negara ini. Negara ini memiliki sistem demokrasi parlementer yang memungkinkan pemilihan umum untuk memilih anggota parlemen dan perdana menteri.
Namun, Lesotho juga mengalami ketidakstabilan politik dengan beberapa periode ketegangan dan pergantian pemerintah yang dramatis, yang kadang-kadang melibatkan intervensi militer.
Pandangan Rusia terhadap Negara Kecil
Dalam pidatonya yang mencuri perhatian, Trump menuduh negara-negara kecil, termasuk Lesotho, tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hubungan internasional, meskipun beberapa negara kecil ini memiliki nilai sosial dan budaya yang besar. Meski ejekan terhadap Lesotho memicu protes, banyak yang mempertanyakan apakah pandangan seperti itu mencerminkan ketidakmengertian terhadap peran vital yang dimainkan negara-negara kecil dalam berbagai organisasi internasional.
Respon terhadap Ejekan Trump
Menanggapi ejekan tersebut, warga Lesotho dan banyak pengamat internasional menganggapnya sebagai penghinaan terhadap martabat negara mereka. Namun, bagi banyak orang di Lesotho, ejekan ini justru menjadi alasan untuk lebih memperkenalkan keindahan alam dan budaya negara ini kepada dunia. Negara ini, meskipun kecil, menawarkan pemandangan yang menakjubkan, dengan pegunungan yang indah dan budaya yang kaya.
Lesotho di Dunia Internasional
Meski dianggap kecil oleh banyak pihak, Lesotho tetap memainkan peran penting di tingkat internasional. Negara ini adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Afrika, dan Southern African Development Community (SADC). Dalam forum internasional ini, Lesotho aktif dalam upaya memajukan kerjasama antarnegara dan memperjuangkan hak-hak rakyatnya. Negara ini juga menjadi tuan rumah bagi banyak program bantuan internasional yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kesimpulan
Meskipun pernyataan Trump mungkin membuat sebagian orang meremehkan Lesotho, negara ini tetap memiliki keunikan dan pentingnya tersendiri dalam kancah dunia internasional. Letaknya yang dikelilingi oleh Afrika Selatan, sejarahnya yang penuh perjuangan, dan tantangan sosial serta ekonominya menjadikannya negara yang memiliki peran dalam kerjasama global. Negara kecil ini menunjukkan bahwa meskipun terisolasi dalam banyak hal, Lesotho tetap punya kontribusi terhadap perkembangan dunia internasional, dan layak untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar.