bestmedia.id – Seorang pendaki di China berhasil selamat setelah tersesat selama 10 hari di pegunungan bersalju di wilayah barat laut negara tersebut. Dalam kondisi ekstrem tanpa makanan dan perlindungan memadai, ia bertahan hidup dengan cara yang tidak biasa—mengonsumsi pasta gigi. Kisah ini pun menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan pecinta alam dan tim penyelamat.
Kehilangan Arah di Pegunungan Xinjiang
Pendaki tersebut awalnya berangkat untuk melakukan perjalanan solo di kawasan pegunungan Provinsi Xinjiang. Medan yang sulit, cuaca yang semakin memburuk, serta suhu yang mencapai titik beku menyebabkan dirinya kehilangan arah. Tidak adanya sinyal komunikasi di daerah tersebut membuatnya semakin sulit untuk meminta bantuan.
Keluarganya yang menyadari bahwa ia tidak kembali sesuai jadwal segera melapor ke pihak berwenang. Tim penyelamat pun segera dikerahkan untuk melakukan pencarian, namun kondisi cuaca ekstrem membuat upaya tersebut tidak mudah.
Bertahan Hidup dengan Pasta Gigi
Dalam kondisi tanpa makanan selama berhari-hari, pendaki ini harus mencari cara untuk tetap bertahan. Salah satu benda yang ia bawa adalah pasta gigi, yang akhirnya menjadi satu-satunya sumber asupan yang ia miliki selama masa kritis tersebut.
Meski pasta gigi tidak dirancang untuk dikonsumsi, beberapa kandungan di dalamnya seperti sorbitol dapat memberikan sedikit energi. Namun, konsumsi dalam jumlah besar bisa berbahaya bagi tubuh. Beruntung, ia masih bisa mendapatkan air dengan cara mencairkan salju, yang membantu tubuhnya tetap terhidrasi.
Ditemukan dalam Kondisi Lemah
Setelah pencarian selama beberapa hari, tim penyelamat akhirnya menemukan pendaki tersebut dalam keadaan lemah dengan gejala hipotermia. Ia segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dokter yang menangani menyebutkan bahwa meskipun mengalami penurunan berat badan dan kelelahan ekstrem, kondisinya stabil dan tidak mengalami cedera serius. Kemampuannya untuk tetap tenang serta menggunakan apa yang ia miliki untuk bertahan hidup menjadi faktor utama yang menyelamatkannya.
Pelajaran dari Insiden Ini
Kasus pendaki yang selamat setelah 10 hari tersesat di pegunungan bersalju ini menjadi pengingat bagi para petualang akan pentingnya persiapan sebelum mendaki. Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari insiden ini antara lain:
- Selalu membawa perbekalan darurat – Makanan cadangan, pakaian hangat, serta alat bertahan hidup harus selalu dipersiapkan sebelum perjalanan.
- Gunakan perangkat navigasi – GPS atau peta fisik bisa membantu menghindari kehilangan arah.
- Beri tahu orang lain tentang rencana perjalanan – Dengan demikian, jika terjadi sesuatu, tim penyelamat bisa lebih cepat menemukan lokasi keberadaan.
- Pelajari teknik bertahan hidup – Termasuk cara mendapatkan makanan dan air dalam kondisi darurat.
Kesimpulan
Kisah pendaki yang tersesat selama 10 hari di pegunungan China ini menjadi bukti bahwa ketahanan mental dan kreativitas dalam bertahan hidup sangatlah penting. Meski terdengar tidak biasa, penggunaan pasta gigi sebagai asupan darurat mungkin menjadi salah satu faktor yang menyelamatkannya. Kejadian ini pun kembali mengingatkan akan pentingnya kesiapan dan kewaspadaan dalam setiap ekspedisi di alam terbuka.
