
bestmedia.id – Masa transisi dari ASI eksklusif ke makanan pendamping ASI (MPASI) sering kali menjadi momen yang penuh kekhawatiran bagi orang tua. Salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah jumlah makanan yang dikonsumsi bayi setiap kali makan. Banyak orang tua mengira bahwa bayi mereka harus makan dalam jumlah banyak sejak awal, padahal kenyataannya, 7-8 suap setiap kali makan sudah termasuk normal bagi bayi yang baru mulai MPASI.
Mengapa Bayi Hanya Makan Sedikit Saat Memulai MPASI?
Bayi yang baru diperkenalkan dengan MPASI membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan makanan padat. Proses ini melibatkan pengenalan terhadap tekstur, rasa, serta cara menelan makanan yang berbeda dari ASI atau susu formula.
Beberapa alasan mengapa bayi hanya makan sedikit di awal MPASI meliputi:
- Perut bayi masih kecil
Kapasitas lambung bayi belum sebesar orang dewasa, sehingga mereka lebih nyaman dengan porsi kecil tetapi sering. - Adaptasi dengan tekstur dan rasa baru
Bayi yang baru mengenal MPASI membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan makanan selain ASI atau susu formula. - Refleks muntah masih aktif
Pada tahap awal MPASI, refleks muntah (gag reflex) masih dominan, sehingga bayi cenderung mengeluarkan kembali makanan yang masuk ke mulutnya. - Fokus utama MPASI bukan porsi, tetapi eksplorasi
MPASI tahap awal bertujuan untuk mengenalkan bayi pada makanan padat, bukan untuk menggantikan ASI atau susu formula sepenuhnya.
Apakah 7-8 Suap Per Makan Sudah Cukup?
Ya, bagi bayi yang baru memulai MPASI, 7-8 suap per sesi makan sudah cukup. Hal ini karena pada usia 6 bulan, ASI atau susu formula masih menjadi sumber utama nutrisi bayi. Seiring berjalannya waktu, jumlah makanan padat yang dikonsumsi bayi akan meningkat secara bertahap.
Orang tua tidak perlu memaksa bayi untuk makan lebih banyak dari yang mereka inginkan, karena setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda.
Tips Agar Bayi Lebih Tertarik Makan MPASI
- Mulai dengan Tekstur Halus
Pilih makanan dengan tekstur lembut seperti puree buah, sayuran, atau bubur saring agar lebih mudah dicerna bayi. - Gunakan Peralatan Makan yang Menarik
Sendok berwarna-warni dan mangkuk dengan desain lucu bisa menarik perhatian bayi. - Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman
Hindari distraksi seperti televisi atau suara bising agar bayi bisa fokus pada makanannya. - Biarkan Bayi Mengeksplorasi Makanan
Memberi kesempatan bayi untuk menyentuh dan merasakan makanan dengan tangan dapat meningkatkan ketertarikan mereka. - Sabar dan Konsisten
Jika bayi menolak makanan tertentu, coba tawarkan kembali di lain waktu tanpa paksaan.
Kesimpulan
Jumlah makanan yang dikonsumsi bayi saat awal MPASI memang bervariasi, tetapi 7-8 suap per makan adalah angka yang wajar. Orang tua tidak perlu khawatir jika bayi hanya makan sedikit, karena pada tahap ini, MPASI bertujuan sebagai pengenalan, bukan pengganti ASI atau susu formula sepenuhnya. Dengan pendekatan yang sabar dan menyenangkan, bayi akan lebih mudah beradaptasi dan menikmati makanan padat secara bertahap.